Januari masih
diguyur hujan, tak terkecuali ibu kota yang tak pernah istirahat. Hujan yang
terkadang membuat orang malas keluar rumah, apalagi weekend rasanya ingin memanjakan diri di rumah. Aku ingat kata-kata
seorang teman, hari libur bukanlah hari untuk berleha-leha, tetapi hari untuk
menyelesaikan tugas yang belum tertunaikan. Bener juga sih, kalo weekend hanya dibuang dengan sia-sia,
tidur-tiduran, dijamin pas weekday
pun akan malas-malasan dalam beraktivitas.
Tepat di hari
ahad, dimulai dari jam 7 pagi aku mengikuti pengajian pekanan sampai jam 10an.
Kemudian dilanjut menonton film “Assalamualaikum
Beijing” yang memang dari
beberapa hari sebelumnya aku memang ingin nonton. Gayungpun bersambut setelah
salah seorang teman dari kelompok pengajianku ngajakin.
Hal pertama yang
ingin aku bahas tentang film yang aku tonton tadi siang, secara keseluruhan
pemain film tersebut totalitas dalam memainkan perannya. Tokoh utama Asmara
(diperankan Revalina S. Temat), Zhong Wen (diperankan oleh Morgan Oey), Dewa (
diperankan oleh Ibnu Jamil), kemudian sahabat dari Asma yang bernama Sekar
(diperankan oleh Laudya Cynthia Bella) dan suami Sekar yaitu Ridwan (diperankan
Desta) dan Anita (istri Dewa yang diperankan oleh Cynthia Ramlan). Termasuk
Morgan yang berperan sebagai Zhong Wen, keren aktingnya sebagai actor pendatang
baru. Tetapi waktu Morgan berdialog menggunakan bahasa Indonesia ada yang
sedikit janggal, karena sebagai orang yang bukan asli Indonesia (dalam
perannya) terlalu fasih dalam berdialeg menggunakan Bahasa Indonesia. Yang
kedua, ending dari filmnya “ngambang”, mungkin durasi filmya bisa jadi alasan.
http://www.muvila.com/movies/hot-movie-news/
Aku suka sih
filmnya, karena gak baca novelnya dulu. Jadi bener-bener mengikuti alur cerita.
Untuk film-film yang divisualisasikan dari novel aku sering kecewa karena gak
sesuai sama novel yang aku baca, kecuali “99 Cahaya di Langit Eropa”. Bagian
yang paling aku suka ketika Asma berkenalan dengan Zhong Wen, Asma tidak mau
diajak berjabatan tangan saat berkenalan. Film ini menggambarkan adab seorang
muslimah ketika berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Selain
itu, film tersebut juga memberikan pesan bahwa hidayah itu bisa datang untuk
siapa saja, dimana saja dan juga melalui siapa. Berlemah lembutlah pada siapa
saja, karena bisa jadi Allah memberikan jalan untuk saudara-saudara kita untuk
mendapatkan hidayahNya melalui kita. Karena kita adalah seorang agen dakwah.
Asma gadis asal
Indonesia sebagai perwakilan koresponden di Beijing, meninggalkan rasa kecewa
karena sehari sebelum pernikahanya telah mendapatkan penghianatan dari Dewa.
Dewa berselingkuh dengan rekan sekantornya yaitu Anita yang akhirnya menikah
dengannya. Asma memulai hari barunya di Beijing dan berkenalan dengan Zhong
Wen. Zhong Wen terpikat kepada Asma karena kecerdasannya. Asma adalah Ashima
bagi Zhong Wen, gadis yang menjadi legenda di Beijing yang terkenal dengan
kecantikan dan kelemahlembutannya. Suatu ketika Zhong Wen ingin mengajak Asma
ke kampung kelahirannya. Akan tetapi, tiba di hari mereka seharusnya pergi
bersama, Asma memutuskan untuk kembali ke Indonesia karena sakit parah yang
dideritanya.
Asma menderita
penyakit yang sewaktu-waktu darahnya mengental yang bisa menyebabkan
kelumpuhan, kebutaan maupun serangan jantung. Tergantung pada organ mana
penggumpalan darah terjadi. Asma menyembunyikan penyakitnya dari Zhong Wen. Penuh
kesetiaan Zhing Wen menanti Asma kembali ke Beijing, dengan harapan membawa
cinta. Sedikit demi sedikit Zhong Wen mempelajari Islam dan akhirnya menjadi
mualaf. Zhong Wen memutuskan untuk ke Indonesia karena bantuan Sekar dan juga
Ridwan. Komitmen Zhong Wen terbukti dengan keberanian dia meminta ijin untuk
menikahi Asma.
Kalimat bagusnya
“ Yang terpenting adalah Iman, romantis belakangan. Melting sama itu kalimat, tapi memang betul. Finally, kalimat kerennya “Jika Tak Kau Temukan Cinta, biar Cinta
Menemukanmu”, cinta romantic ada dan tidak butuh fisik yang sempurna untuk
memiliki kisah cinta sempurna T_T (mewek)
20.22 |
Category:
drama romantic
|
0
komentar
Comments (0)