Jilbab, topik yang sangat menarik untuk dibahas khususnya kaum hawa. Jilbab yang sekarang menjadi trend dalam berbusana. Banyak pengertian tentang jilbab sendiri. Ada yang mengartikan jilbab itu kain yang menutupi seluruh badan, dari atas sampai bawah kecuali wajah, telapak tangan. Tapi ada juga yang mengartikan jilbab adalah kain yang menutupi kepala sampai dada. Kalau menurutku sendiri jilbab adalah kain yang menutupi aurat seorang wanita, yang tidak boleh dilihat selain mahram (red : kain yang menutupi kepala dan dada).

Seiring dengan perkembangan jaman, banyak diciptakan model-model jilbab, yang memenuhi kebutuhan pasar. Kaum hawa yang memakai jilbab pun banyak. Tapi banyakpula alasan memakai jilbabnya. Ada yang benar-benar menutupi aurat dan ada juga yang mengikuti trend (red : bongkar pasang).

Ingat kajian yang diadakan MCT (undip) dalam ilmu kesehatan pun terpapar manfaat jilbab. Kenapa hanya wanita yang Ada bagian-bagian dari tubuh wanita yang boleh terkena sinar matahari dan tidak. Bagian-bagian tubuh yang boleh terkena sinar matahari contonya wajah dan telapak tangan, karena sinar matahari dibutuhkan dalam pembentukan vitamin D. Kulit wanita tidak boleh berlebihan terpapar sinar matahari, disebabkan kandungan melamin pada kulit wanita lebih sedikit dibanding laki-laki. Dimana salah satu penyebab kanker kulit disebabkan oleh radiasi sinar matahari. Berdasar hasil penelitian ahli Dermatologi asal Australia pun mengatakan, bahwa obat kanker kulit adalah dengan memkai jilbab.

Manfaat lain dari jilbab adalah kita bisa terhindar dari kejahatan. Misal diganggu sama orang iseng. Sudah terbukti lho! Paling kalau orang yang iseng-iseng godainnya pakai salam. “Assalamu’alaykum”. Kalau di tv kadang ada kasus kriminal pembunuhan terhadap wanita berjilbab, ya itu sudah takdir Allah. Yang penting khan kita sudah berikhtiar untuk menjaga diri. Yang tertutup saja masih diganggu apalagi yang terbuka?

Lalu bagaimana memakai jilbab yang syar’i? Jilbab yang syar’i sesuai dengan islam adalah, tidak tipis, menjulur sampai ke dada. Pernah ada yang bertanyaku, “ Mba bagaimana cara memakai jilbab yang modis tapi tetep syar’i?”. Menurutku selama kain yang disebut dengan jilbab itu tidak memperlihatkan apa yang kita tutupi (red : kepala), dan juga menutup dada tetep syar’i. Mau dibuat model apa pun menurutku sah-sah saja. Ada juga yang bertanya “ bagaimana dengan rambut yang ditonjolkan seakan-akan berbentuk konde?”. Tujuan memakai jilbab lainnya adalah menutupi lekuk tubuh, memakai jilbab dengan rambut digelung seperti konde bukankah terbentuk lekukan, yang justru mengundang rasa penasaran kepada yang melihat. Bahkan bisa saja orang yang melihat membayangkan apakah rambutnya panjang atau pendek.


Selalu ada sikap menghargai untuk orang yang mau belajar dan berusaha menjadi lebih baik. Semua butuh proses, dan proses membutuhkan waktu. Hasil yang baik membutuhkan waktu yang lama, berbeda dengan hasil yang instan bisa saja tidak bertahan lama. Seperti halnya proses metamorfosis seekor kupu-kupu. Untuk menjadi kupu-kupu yang cantik, dibutuhkan waktu berhari-hari mulai dari telur, ulat, kepompong (pupa), dan kupu-kupu. Kupu-kupu makhluk cantik yang mengalami metamorfosis sempurna. Semoga kita bisa menjadi seperti seekor kupu-kupu yang selalu berproses menjadi lebih baik..

Comments (0)